Pantunini saya postingkan sekedar ingin mengembalikan memori ingatan saya jika suatu saat saya lupa atau membutuhkan lagi pantun untuk pembawa acara resmi ini. Berikut pantun yang pernah saya bawakan pada saat saya ditunjuk menjadi protokol di acara pengukuhan alumni siswa-siswi SMK Labor Pekanbaru priode 2008/2009 : PANTUN PEMBUKA: Jalan yang gelap usah risaukan Untuk penerang bawalah obor Selamat datang kami ucapkan Diacara perpisahan SMK LaborPuisi lama Bertema Tarian – Mungkin ia yunior sahaja berlatih mengenal berbagai macam tarian. Indonesia n kepunyaan kekayaan internal hal dansa. Hal ini karena Indonesia merupakan negara majemuk suku. Sehingga mereka punya kekhasan dalam berbagai hal. Tercantum di dalam ki kesulitan disko. Kita telah membentuk berbagai tipe pantun. Ada yang puisi lama bertemakan pendidikan, kesehatan, menjaga hak dan beban, dan berbagai macam pantun lainnya. Dan boleh jadi ini merupakan kelong tentang dansa. Joget Tradisional 1. Jalan-urut-urutan menyibuk Yojana, Bersabung orang tak dikenal. Alangkah mulia tari saman, Tarian Aceh nan terkenal. 2. Naik angkung bawa tali, Sore-senja keliling daerah tingkat. Tari kecak semenjak Bali, Dikenal makanya seluruh mayapada. 3. Adik mungil yang giginya ompong, Makan kue dua kerat. Marilah belajar tari Jaipong, Tarian racau Jawa Barat. 4. Madu manis dari madukara, Taruh di pot warna biru. Tari merak sedemikian itu megah, Tuk menyambut para tamu. 5. Telah berbunyi mandung, Stempel malam taajul usai. Tari reog berasal Ponorogo, Tarian nan umpama barongsai. -oOo- 6. Pagi-pagi makan tauco, Pasrah sambal ramu merica. Ada juga poco-poco, Tarian dari Maluku Lor. 7. Pangeran tampan bermula Langkawi, Hanya mendapat seorang janda. Tari topeng mulai sejak Betawi, Semenjak Cirebon sekali lagi ada. 8. Sungguh tinggi tumbuhan pinang, Bumbu suatu di kawasan hulu. Tari lilin dari Minang, Tarian tradisional dari lewat. 9. Sungguh enak makan emping, Comar lilin lebah banyak nyamuk gajah. Tahukah ia jaran lumping? Nan menarinya dapat mengamuk. 10. Petak liat tanah lempung, Diambil anak asuh rambut keriting. Sebutkan joget berpunca Lampung, Namanya tarian melinting. Pantun Joget Daerah 11. Anak manis mempekerjakan lin, Baju lembut berpangkal sutra. Mari cintai tarian kita, Tarian sani Nusantara. 12. Mutakadim datang pak penghulu, Pernikahan dimulai segera. Tari Andun dari Bengkulu, Bernas di sana Sumatera. 13. Kulit kuning biji pelir pepaya, Hendak dipetik dari Leger. Lihat tarian Gending Sriwijaya, Penarinya terlihat amat megah. 14. Berbunga pasar barang apa dibeli, Hanya membeli sebutir kerambil. Tari Janger dari Bali, Betapa luhur dipandang mata. 15. Kebun hijau tumbuh sayuran, Jalannya jauh begitu sepi. Jawa Paruh punya tarian, Namanya tarian serimpi. -oOo- 16. Pohon keladi agar berumbi, Ambil satu di kebun Selatan. Jika pergi ke kota Jambi, Lihatlah tari selampit delapan. 17. Buah mempelam tidak berduri, Bawa satu segenap tangan. Suku Dayak pandai ibing, Dikenal dengan tari Pinggan. 18. Sawah jabal berpetak-petak, Gelanggang bermain burung dara. Piso Surit dari Batak, Tarian tradisional nusantara. 19. Gempa bumi persneling suara minor serak, Angin kencang hujan nya lebat. Kepingin rasanya menari merak, Tarian dari Jawa Barat. 20. Tanah liat tanah lempung, Dibakar menjadi bata. Mari mengenal tarian Lampung, Namanya tarian bedana. . Transendental puisi lama yang bertema tarian. Masih banyak lagi contoh pantun lainnya seperti pantun nasehat dan pantun tolong menolong.
Tari Persembahan berasal dari Riau. Meski pada awalnya tarian ini seperti Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan yang dibawakan untuk menyambut tamu, tetapi seiring waktu Tari Persembahan ditampilkan dalam berbagai kegiatan, misalnya pada pentas seni. Tarian ini dibawakan oleh beberapa orang penari yang salah satunya membawa wadah berisikan sirih untuk diberikan kepada tamu sebagai simbol penghormatan. Walaupun menggunakan sirih, tapi tarian ini berbeda dengan tarian sekapur sirih dari Jambi ya. Gerakan tari meliputi Selembayung, Balam Dua Sekawan, dan Lenggang Melayu Patah Sembilan. Setiap gerakan tersebut memiliki maknanya masing-masing. Selanjutnya simak uraian lengkap kami tentang Tari Persembahan beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya berikut ini. Sejarah Tari PersembahanFungsi dan Maknaa. Gerakan Selembayungb. Gerakan Balam Dua Sekawanc. Gerakan Lenggang Melayu Patah SembilanPenari dan BusanaMusik Pengiring1. Marawis2. Gambus3. Akordion4. KendhangRagam Geraka. Igalb. Liukc. Lenggang1. Gerakan Tangan2. Gerakan Kakid. Titi Batange. Gentamf. Cicingg. LegarPola Lantaia. Pola Lantai Setengah Lingkaranb. Pola Lantai Zig Zagc. Pola Lantai LurusPropertiTepak SirihNilai – Nilai Tari Persembahan1. Disiplin dan kesabaran2. Hiburan3. Pelestarian Budaya4. Seni5. Olahraga 6. Kreativitas7. Kekeluargaan Sumber gambar Setiap peradaban pasti memiliki sejarah masing – masing. Hal ini bertujuan supaya peradaban tersebut tetap terkenang walaupun nantinya sudah lekang ditelan zaman. Tak terkecuali dengan asal usul tari persembahan ini. Konon katanya, tarian ini berasal dari Pekanbaru. Di tahun 1957, di kota itu sedang mengadakan musyawarah untuk membahas tari persembahan, dimana biasanya menampilkan tari serta lagu khas Melayu yang difungsikan sebagai persembahan para tamu. Maka diputuskanlah tarian dinamakan menjadi Tari Makan Sirih. Sehingga, tari Makan Sirih ini mulai disosialisasikan oleh para seniman Kepri agar bisa dikenal khalayak umum. Tarian ini mungkin tidak cukup dikenal seperti tarian Ranup Lampuan, Pasambahan asal Minang maupun tari Tauh yang berasal dari kabutan bungo, Jambi. Fungsi dan Makna Sumber gambar Selain digunakan untuk menghormati para tamu agung, beberapa gerakan dalam tari persembahan juga mengandung beberapa makna. a. Gerakan Selembayung Gerakan ini adalah salah satu bentuk gerakan yang menyerupai atap dari rumah masyarakat Riau asli. b. Gerakan Balam Dua Sekawan Gerakan ini merupakan salah satu gerakan yang dimaknai sebagai kesetiaan maupun adanya kebersamaan antar masyarakat Riau. c. Gerakan Lenggang Melayu Patah Sembilan Gerakan ini bermakna untuk mengapresiasi dan menghargai tamu. Penari dan Busana Sumber gambar Di era modern seperti ini, tari persembahan difungsikan sebagai tarian untuk menyambut para tamu yang datang ke Indonesia misalnya tamu agung. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, tarian ini juga digunakan saat pentas seni untuk mengenalkan budaya klasik Riau. Pada pertunjukkannya, tarian ini akan dibawakan beberapa penari. Salah seorang dari penari tersebut akan diperankan sebagai pembawa wadah berisi sirih. Kemudian wadah sirih tersebut sengaja dibuka di hadapan para tamu. Setelah itu, para tamu diminta untuk mengambil sirih dalam wadah tersebut. Biasanya, tamu yang terlebih dahulu mengambil adalah tamu yang memiliki pengaruh besar kemudian disusul dengan bawahannya. Mengapa dilakukan? Proses pengambilan sirih ini sengaja dilakukan dalam rangka untuk menghormati. Bagi masyarakat asli Riau, sirih tidak hanya dianggap sebagai benda saja melainkan sebuah simbol. Sirih merupakan sebuah simbol yang dapat menjadikan pertemanan semakin lengket dan meningkatkan keefektifan komunikasi dalam pergaulan. Besar harapan masyarakat Riau bahwa di kemudian hari dengan dikenalnya tari persembahan ini, dapat memberikan efek positif. Salah satu efek positifnya yakni manusia semakin menyadari bahwa dirinya dengan satu dan lainnya memiliki keterikatan. Dari kesadaran inilah akan muncul sebuah komunikasi yang efektif, rasa empati, menghargai dan mengapresiasi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa ras Melayu menjunjung tinggi yang namanya kekerabatan dan persahabatan. Untuk para penarinya, tari persembahan membutuhkan sebanyak 5-10 orang personil putri. Jumlahnya selalu dibuat ganjil karena nanti akan ada satu penari yang bersifat spesial. Penari spesial ini yang ditugasi membawa wadah di hadapan para tamu sebagai persembahan. Esensi dari pemberian wadah yang berisikan sirih ini sendiri sangat mulia. Apabila ditemukan bahwa tamu tidak mau memakan sirihnya, hal ini sangatlah tidak sopan. Karena sama saja tidak menghargai perwakilan masyarakat Riau yang ingin merekatkan hubungan. Konon, sewaktu zaman kerajaan masih berjaya, jika sirih tersebut tidak diambil dan dimakan eh tamu hal ini terkategorikan sebagai perilaku yang tidak sopan. Jelas, nuansa yang terasa akan sangat mengkhawatirkan dan sang pemilik kerajaan akan murka bila mengetahuinya. Biasanya tarian ini ditarikan oleh para remaja. Hal ini dilakukan agar tarian ini tetap lestari. Hanya saja, seiring dengan perkembangan zaman tarian ini juga dibawakan oleh para penari yang usianya lebih tua. Busana yang biasa dikenakan oleh para penari yakni dinamakan baju adat kurung teluk belanga. Di bagian kepala penari, terdapat hiasan yang dibentuk menyerupai bunga. Sementara untuk pakaian bawah, si penari menggunakan balutan kain songket dengan pilihan warna yang cerah. Musik Pengiring Sumber gambar Seperti tarian tradisional lainnya, tari persembahan juga diiringi dengan musik pengiring yang terdiri dari beberapa alat musik. Simak ulasannya dibawah ini ya! 1. Marawis Sumber gambar Dalam tari persembahan, marawis merupakan sebutan untuk sekelompok yang memainkan musik perkusi. Marawis sendiri merupakan perpaduan antara seni yang berasal dari Timur Tengah dan juga Betawi. Sehingga, marawis khas dengan unsur keagamaannya. Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa ragam lirik lagu semacam pujian – pujian untuk mendekatkan diri pada sang Pencipta. 2. Gambus Gambus adalah salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik dan asalnya dari Timur Tengah. Biasanya terdapat senar pada gambus dan jumlah terbanyaknya 12 buah. Gambus sendiri bisa dimainkan secara beriringan dengan gendang. Beberapa orkes sering menggunakan gambus sebagai alat utamanya. 3. Akordion Sumber gambar Akordion merupakan salah satu alat musik yang diaminkan dengan cara dipetik. Akordion sendiri masuk dalam kategori tuts seperti organ. Hanya saja, ukurannya relatif kecil dan cara memainkannya yakni menggantungkan pada badan. Ternyata, akordion ditemukan oleh Buschmann yaang berasal dari Berlin, Jerman. Tombol yang ada pada akor dimainkan dengan menggunakan jari di tangan kiri, sementara jari pada tangan kanan difungsikan untuk membawakan melodi pada lagu yang dimainkan. Ini bisa saja hanya berlaku bagi pemula saja, karena biasanya jika sang pemuda Akordion sangat mahir, mereka bisa menggunakan tangannya secara bergantian. Teknik memainkannya yakni dengan memberi perlakuan berupa dorongan dan tarikan supaya udara yang ada didalamnya ikut tergerak. Bergeraknya udara dalam akordion akan menyebabkan munculnya bunyi yang indah dari alat musik ini. 4. Kendhang Sumber gambar Kendang merupakan salah satu instrumen yang ada dalam kategori gamelan. Kendhang sendiri lebih diken di pulau jawa dan tersebar di berbagai provinsi di dalamnya. Masyarakat Jateng dan Jatim beranggapan bahwa kendhang adalah isntrumen yang berfungsi menyetel irama. Cara memainkan kendhang sendiri yakni ditepuk menggunakan tangan tanpa adanya alat bantu. Kendhang juga mempunyai beberapa istilah disesuaikan dengan ukurannya. Kendhang bisa juga disebut ketipung apabila ukurannya lebih kecil. Dan bisa juga diistilahkan cinlok jika ukurannya medium. Terakhir, kendang bisa juga berukuran besar dan secara umum dijuluki kendhang kalih atau Gedhe. 5. Biola Sumber gambar Salah satu instrumen yang dapat digunakan dalam tari persembahan. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek. Biola sendiri terdiri dari empat buah senar yang penyetelannya bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Biasanya istilah biola dipanggil dengan fiddle. Untuk lagu – lagu tradisional sendiri, fiddle juga dimainkan untuk dibawakan dengan lagu – lagu islami tradisional. Ragam Gerak Sumber gambar Gerakan tari persembahan ini sederhana, bahkan terbilang mudah. Namun, bukan berarti tarian ini bisa dipelajari hanya dalam waktu beberapa jam ya. Pada tari persembahan, tari persembahan terdiri dari 8 gerakan dengan keteraturan 14 dikalikan 8 ketukan. Tari Sekapur Sirih ini menjadikan Lenggang Patah Sembilan sebagai ciri khasnya. Tarian Lenggang Patah Sembilan meliputi beberapa gerakan seperti lenggang di tempatnya, memutar dengan arah satu lingkaran serta lenggang maju dengan model arah yang berubah. Hanya saja, pada tari Makan Sirih terdiri dari dua gerakan yakni gerakan Lenggang Patah Sembilan Tunggal dan Lenggang Patah Sembilan Ganda. Untuk gerakan yang lainnya, simak penjelasannya di bawah ini! a. Igal Dalam tari sekapur sirih ini, igal adalah gerakan pada tangan dan badan dengan penekanan. b. Liuk Liuk sendiri lebih dimaknai dengwn gerakan ketika penari menundukkan maupun mengayunkan badannya. Wah, bahkan gerakan ini pun juga ada istilahnya. Ternyata tidak semudah yang dikira ya! c. Lenggang Lenggang adalah isitilah untuk gerakan saat penari berjalan dan menggerakkan tangannya. Hal ini pun juga disoroti sehingga akan semakin tercipta sebuah keidealan saya mementaskan tariannya. Lenggang sendiri terbagi menjadi dua jenis gerakan yakni, Lenggang Patah Sembilan Tunggal dan Lenggang Patah Sembilan Ganda. Masing – masing memiliki ciri khas pada gerakan tangan dan kaki. 1. Gerakan Tangan Pertama, tarian ini menekankan pada gerakan tangan. Gerakan tangan ini dimulai dari bagaimana para penari yang mengawali dengan merapatkan tangan. Merapatkan tangan ini bermakna bahwasannya para penari sedang memberikan penghormatan pada para tamu. Jadi tarian ini memiliki makna yang mirip dengan tari Puspanjali dari Bali yang memiliki makna penghormatan. 2. Gerakan Kaki Para penari tari sekapur sirih juga perlu memperhatikan dan memahami beberapa gerakan yang biasanya menggunakan kaki. Termasuk dari cara berjalan menuju tamu, dan gerakan saat menunggu para tamu mengambil sirih. Para penari juga perlu untuk memahami berbagai istilah dalam tari persembahan ini. d. Titi Batang Titi Batang adalah gerakan para penari saat berjalan melewati titian batang. Dalam gerakan ini para penari harus belajar melatih kefokusan dan kesabaran saat melewati batang tersebut. e. Gentam Gentam merupakan istilah untuk gerakan penari yang berusaha menghentakkan bagian tumit kakinya. f. Cicing Cicing merupakan istilah ketika penari melakukan gerakan tarian sambil diikuti gerakan lari kecil. Gerakan lari kecil ini semacam gerakan lari kecil saat mengawali senam. g. Legar Legar merupakan salah satu gerakan penari dimana mereka harus berkeliling secara 180 derajat. Pola Lantai Sumber gambar Beberapa pola lantai yang digunakan dalam tari persembahan adalah sebagai berikut a. Pola Lantai Setengah Lingkaran Sesuai dengan namanya, pola lantai ini berbentuk seperti setengah lingkaran. Sehingga para penari akan membentuk setengah lingkaran diiringi dengan gerakan tertentu. b. Pola Lantai Zig Zag Sedangkan di pola lantai zig zag, para penari akan membentuk bentuk seperti huruf Z. Disinilah para penari dilatih kesabaran dan juga kedisiplinan. c. Pola Lantai Lurus Untuk pola lantai yang bentuknya lurus, para penari hanya membentuk shaf ke belakang memanjang dengan gerakan tertentu. Properti Setiap tarian pasti akan didukung dengan properti sehingga akan lebih menampakkan keseriusan saat pertunjukkan. Tepak Sirih Sumber gambar Tepak Sirih merupakan satu-satunya properti yang digunakan dalam tari persembahan. Sesuai dengan namanya, tepak ini memang sengaja dibawa oleh salah satu penari untuk dibawakan kepada tamu agung. Nilai – Nilai Tari Persembahan Setiap tarian tertentu akan memiliki nilai – nilai yang terkandung di dalamnya. 1. Disiplin dan kesabaran Salah satu nilai – nilai yang terkandung dalam tari persembahan, yakni kita diminat untuk belajar disipin dan sabar. Disiplin dan kesabaran kita terlihat dari bagaimana para penari belajar memahami berbagai istilah gerakan yang ada. Pun juga bagaimana para penari bisa merasakan setiap makna dari gerakan tari persembahan, bukan hanya pengalaman menari saja. 2. Hiburan Selain mengajarkan kedisiplinan dan kesabaran, tarian ini juga sebagai hiburan karena menampilkan banyak ragam gerakan. Sehingga, tamu merasa senang dan terhibur karena perpaduan dari tema tarian dan gerakannya. 3. Pelestarian Budaya Selain menghibur, tarian ini juga menjadi salah usaha untuk melestarikan budaya yang hampir punah di Melayu. 4. Seni Nilai seni yang dapat diambil dari tari sekapur sirih yakni pada unsur geraknya, kemudian musik yang mengiringi. Ditambah dengan penggunaan lagu Melayu Riau menjadi daya tarik seni tari persembahan ini. 5. Olahraga Sumber gambar Mengapa nilai olahraga dimasukkan? ya, dikarenakan tarian ini mempunyai gerakan yang menjadi negasi dari statis. Pastinya sangat membutuhkan persiapan fisik dari para penari. Para penari juga dituntut untuk mengasah kelenturan tubuh maupun kekuatan mereka. 6. Kreativitas Sumber gambar Nilai ini menunjukkan sisi kreativitas dari masyarakat Melayu dalam mengekspresikan keindahan. 7. Kekeluargaan Sumber gambar Kekeluargaan juga menjadi nilai tersendiri dalam tari persembahan ini. Pasalnya, dikarenakan banyak istilah yang harus dihafalkan dan dipahami, secara tidak langsung terbangun rasa saling menyayangi seperti layaknya keluarga. Selain itu, saat berlatih, penari sebenarnya bisa sambil melakukan beberapa hal yang tetap bisa menghibur seperti main pantun bersama penari. Sehingga, berawal dari sinilah kekeluargaan terbentuk dari dalam diri mereka. Ternyata di Pulau Sumatera, tarian tidak hanya ada di Jambi, Bengku maupun Padang saja. Tari persembahan pun nyatanya baru dikenal beberapa tahun belakangan ini. Demikian ulasan tentang artikel tari persembahan yang singkat ini. Semoga dengan adanya ulasan artikel ini, semakin menjadikan kita lebih bersyukur tinggal di bumi Pertiwi yang kaya akan tarian tradisionalnya ya!TariSirih Kuning biasanya ditampilkan untuk mengiringi proses pernikahan adat Betawi. Selain itu, tarian khas Batavia ini juga berfungsi untuk menyambut tamu kehormatan dan merayakan acara lain seperti khitanan, 17 Agustusan, dan lain-lain. Pagelaran Tari Sirih Kuning juga dapat menghibur audiens acara-acara tersebut.
Koleksi Pantun Pengacaraan Majlis. Pantun adalah sejenis puisi tradisional masyarakat Melayu yang wujud sejak zaman berzaman lagi. Mengikut sejarah, pantun dicipta sebagai suatu bentuk pengucapan untuk menyampaikan buah fikiran dan perasaan terhadap seseorang ataupun mengenai sesuatu perkara di samping bertujuan untuk menyindir, berjenaka atau memberi nasihat. Pantun sering digunakan dalam pengacaraan majlis khususnya majlis rasmi kerana bahasa dan struktur perkataan yang digunakan amat indah dan tersusun dengan keindahan bahasa yang berseuaian. Asas pantun terdiri daripada dua baris yang mempunyai ikatan berirama dan mempunyai sebutan yang sama di hujungnya. Setiap rangkap tidak dapat berdiri sendiri dan biasanya rangkap-rangkap tersebut memerlukan beberapa rangkap lain untuk melengkapkan keseluruhan idea. Berikut dikongsikan himpunan terbaik koleksi pantun sesuai dengan tujuan dan aktiviti di dalam sesuatu majlis. Pantun Pembuka Acara Melati kuntum tumbuh melata, Sayang merbah di pohon cemara; Assalamualaikum mulanya kata, Saya sembah pembuka bicara. Mencari timba si anak dara, Di bawah sarang burung tempua; Salam sembah pembuka bicara, Selamat datang untuk semua. Ingin rasa memakan kari, Kari cendawan batang keladi; Girang rasa tidak terperi, Bertemu tuan yang baik budi. Sayang kumbang mencari makan, Terbang seiring di tepi kali; Selamat datang kami ucapkan, Moga diiringi restu Ilahi. Ke Pekan Kuala membeli bingka, Sayang pesanan terlupa sudah; Majlis bermula tirai dibuka, Dengan alunan madah yang indah. Indah berbalam si awan petang, Berarak di celah pepohon ara; Pemanis kalam selamat datang, Awal bismillah pembuka bicara. Mega berarak indah berbalam, Dipuput bayu ke pohon ara; Pemanis kalam selamat malam, Awal bismillah pembuka bicara. Assalamualaikum salam sejahtera Pembuka kata lidah bicara Izinkan saya mulakan acara Semoga majlis disambut ceria Kompang bergema pusaka bangsa Dipalu oleh si anak muda Hadir tuan meriah suasana Kami menyambut penuh gembira Ulik Mayang nyanyian asli Dilagu si gadis merdu sekali Terima Kasih sekalung budi Sudi datang ke majlis merai Melayang serindit di atas permatang Merbah berkicau di hujung muara Pemanis kata selamat datang Awal Bismillah pembuka bicara Pantun Bacaan Doa Kalau pergi Tanjung Keramat, Anak manis jangan diangkat; Bersama kita memohon rahmat, Moga majlis mendapat berkat. Tetak buluh kajang sepuluh, Laksana dititing kias ibarat; Angkat tangan jemari sepuluh, Doa di pohon biar selamat. Garam ada kicap pun ada, Sayang lada terlupa bagi; Pantun ada ucapan ada, Sayang tiada berdoa lagi. Lebat kemiri pohonnya rendah, Dahan terikat tali perkasa; Sepuluh jari kami menadah, Mohon berkat yang Maha Esa. Tetak buluh kajang sepuluh, Mari jolok sarang penyengat; Angkat tangan jemari sepuluh, Doa di pohon biar selamat. Anugerah di kecap si anak watan Mengangkat senjata bidalan suara Menadah tangan memohon keberkatan Mendapat restu hidup sejahtera Bunga mawar cantik tersemat Dipetik gadis di tepi titi Doa dibaca memohon Rahmat Moga Majlis sentiasa diberkati Tangan ditadah penuh inayah, Majlis dibuka penuh rahmatNya, Mohon keberkatan serta hidayah, Moga tercerna minda kelas pertama. Pantun Ucapan Kata Aluan Duduk sekawan gadis jelita, Buat santapan untuk pahlawan; Tampillah tuan kami meminta, Madah ucapan kata aluan. Bukan rumput sebarang rumpun, Rumput penghias tepi halaman; Bukan jemput sebarang jemput, Jemput memohon kata aluan. Sudilah tuan jalan berlapan, Jalan berlapan di malam kelam; Sudilah tuan beri ucapan, Kata aluan pemanis kalam. Emas tempawan buatmu puteri, Busana indah buat rupawan; Sudilah tuan tampilkan diri, Bersama madah kata aluan. Duduk sekawan si burung unta, Tepi keramat di waktu malam; Padamu tuan kami meminta, Kata azimat penutup kalam. Pergi ke kota beli selasih, Sayang si dara buat halwa; Berilah kata simpulan kasih, Sulamkan mesra satukan jiwa. Pantun Ucapan Perasmian Daun semulur di pekan sari, Batang jerami rebah ke bumi; Madah dihulur sembah diberi, Kata perasmi hajatnya kami. Terbang di awan burung jentayu, Di atas papan batang jerami; Tampillah tuan kami merayu, Bersama ucapan kata perasmi. Kalau tuan pikat kenari, Jangan patahkan batang jerami; Kepada tuan sembah diberi, Mohon rasmikan majlis kami. Jangan tertawan alpa duniawi, Hanya indah serupa mimpi; Duhai pahlawan ksatria pertiwi, Hulurkan madah kata perasmi. Bunga selasih di dalam taman Harum melati penyeri intan Terima kasih ucapan tuan Kekal bersemi dalam ingatan Tuah tersenyum pada Si Teja, Duduk bersimpuh sambil bersila, Kain ditenun bersama reja, YDP PIBG hormat dipersila. Pantun Persembahan Pakaian dipakai cantik berseri, Majlis keraian kita semua, Majlis kita takkan berseri, Tanpa persembahan multimedia Dari Kedah ke Kuala Perlis Singgah bersantai di tepi jeti Persembahan pembukaan memeriahkan majlis Semoga hadirin terhibur di hati. Sehabis merah daun yang sihat Dahan melebar bercerita sakan Majlis anugerah mohon berehat Persembahan pelajar kita saksikan Pantun Jemput Makan Lebat rumbia di Sungai Kedah, Sayang senduduk di tepi muara; Penganan mulia terletak sudah, Samalah duduk menjamu selera. Terbang sekawan si burung merbuk, Batang selasih di Tanjung Dara; Padamu tuan kami persembah, Santapan kasih juadah mesra. Kalau tuan pikat cemara, Buatlah bara bakar selasih; Sudilah tuan jamu selera, Hidangan mesra pengikat kasih. Sungguh indah bunga kemboja, Di bawah atap tepi halaman; Juadah sudah letak di meja, Sudilah santap tuan budiman. Pantun Anugerah Terbang tinggi si burung helang Berkicau kenari sambil berterbangan Insan cemerlang negara terbilang Anugerah diberi tanda kecemerlangan. Warga cemerlang tersenyum manis Hadir bersama ibu bapa wibawa Sambutan anugerah penyeri majlis Sematkan gagah di dalam jiwa Berkebaya batik berwarna merah Diserikan dengan permata berlian Tibalah masa penyampaian anugerah Penerima teruja menunggu giliran Ikan sembilang, sepat dan kelah Guna bubu biasa di hujung Pencapaian cemerlang dapat hadiah Petanda ilmu sentiasa dijunjung Pantun di Akhir Majlis / Penutup Acara Bunga dedap di atas para, Anak dusun pasang pelita; Kalau tersilap tutur bicara, Jemari disusun maaf dipinta. Banyak keluk ke penarik, Keluk tumbuh pohon kuini; Nan elok bawalah balik, Nan tak elok tinggallah di sini. Pohon berangan tempat bertemu, Girangnya rasa si anak dara; Baliklah tuan membawa ilmu, Binalah bangsa bangunkan negara. Di atas dahan burung tempua, Melihat rusa tepi perigi; Salam perpisahan untuk semua, Di lain masa bersua lagi. Bunga seroja di atas para, Jatuh ditimpa buah berangan; Andai kata tersilap bicara, Kemaafan jua kami pohonkan. Dari Kedah ke Pekan Sari, Beli suasa di Kota Tinggi; Selesai sudah tugas diberi, Di lain masa bersua lagi. Akar keladi melilit selasih Selasih tumbuh di hujung taman Kalungan budi junjungan kasih Mesra kenangan sepanjang zaman Tenang-tenang air di kali Tempat mandian putra puteri Sempurna sudah majlis dirai Salah dan silap harap dimaafi Bersyukur kini kami panjatkan, Majlis anugerah telah disempurnakan, Sekalung penghargaan kami hulurkan, Segulung tahniah kami ucapkan Merdu bertingkah alunan suara Kadang tak sedar tersilap kata Andai terlanjur patah bicara Serendah hati kemaafan dipinta Dari Rokan ke Indragiri, Membawa tinta ke Kuala Linggi; Baliklah tuan rehatkan diri, Esok kita bersua lagi.
DownloadKumpulan Syair Dan Pantun Melayu apk 10.1 for Android. सबसे गर्म मलय कविता और पैंटून का संग्रह IN
Pantun tentang Seni Tari Tradisional yaitu Contoh Pantut Adat Istiadat Budaya Daerah di Indonesia Super Lucu - Halo sobatsiana, pada kesempatan ini saya akan kembali untuk berbagi sebuah pantun yang super lucu. Nah, disini saya akan menyajikan kumpulan pantun tentang Seni tari Daerah. Tujuan dibuatnya pantun ini tiada lain sebagai hiburan dan media pendidikan untuk generasi tentang Seni Tari Tradisional DaerahAgar nantinya, generasi bangsa di Indonesia tidak melupakan sebuah peninggalan sejarah yang ada, salah satunya yaitu seni tari tradisional yang terdapat di masing-masing daerah. Dengan berpantun maka akan sangat tepat untuk menyentuh hati si para pendengar, karena dengan berpantun bisa membuat si pendengar akan tertarik dan lebih mudah menerima pesan yang terkandung di dalam pantun itu sobatsiana, yang sudah tidak sabar lagi ingin membaca kumpulan pantun tentang seni tari ini silahkan langsung simak pada kumpulan bait pantun yang ada di bawah ini!Pantun Adat di IndonesiaBayi datang ke daratDari Makassar langsung ke DeliHidup di dunia untuk peradabanBahasa tidak dibeli dan dijualBukan sembarang kacangKacang terbungkus jatiKami tidak hanya datangAyo bawa nafsu dalam hatiChestnut dalam keluarga pinangLimau musk daun mudaJika Anda mau, menikahlahIdentitas budayaDuduk di antara teman dan musuhNan ada di sebelah kananApakah Anda ingin berdiri di atas lawan Anda?Kata itu berakhir di sanaGula malaka yang benar-benar manisJangan membacanya buat sorbetIni benar-benar pewaris pusakaBiarkan anak itu mati, jangan mati sesuai adatMenanam kelapa di Pulau BukumTinggi selama berbuahAdat dimulai dengan hukumHukum dimulai dengan kitab AllahMenyulam dengan benang kasarKemeja itu disulam di tepi kainSatu kecil dan satu besarHukum tersediaKepala bunga lebatAroma manis bunga cempakaPusaka menjaga adatWarisan baru dipertahankanSayang itu manisManis seperti gulaIndonesia terdiri dari ribuan budayaKewajiban warga untuk mengatasinyaPantun Seni Tari TradisonalSeni tari tradisional yang ada di Indonesia ini sangatlah beragam. Sangking beragamnya, di setiap daerah tedapat beberapa macam jenis tarian. Bahkan di satu desa saja bisa terdapat dua jenis tradisi yang terdapat di masing-masing RT. Tentu hal ini sangatlah bagus sekali, walaupun kita berbeda-beda namun kita tetaplah satu, seperti arti dari Bhineka Tunggal Ika yang ada pada lambang negara Indonesa gurung melihat Taman,Bertemu orang tak dikenal. Alangkah indah tari saman,Tarian Aceh yang terkenal. Naik becak bawa tali,Sore-sore keliling kecak dari Bali,Dikenal oleh seluruh kecil yang giginya ompong,Makan kue dua kerat. Mari belajar tari Jaipong,Tarian lincah Jawa Barat. Madu manis dari lebah,Taruh di botol warna biru. Tari merak begitu megah,Tuk menyambut para tamu. Telah berbunyi ayam jago,Tanda malam segera usai. Tari reog dari Ponorogo,Tarian yang bagaikan makan tauco,Beri sambal campur lada. Ada juga poco-poco,Tarian dari Maluku tampan dari Langkawi,Hanya mendapat seorang janda. Tari topeng dari Betawi,Dari Cirebon juga ada. Sungguh tinggi pohon pinang,Bumbu satu di daerah lilin dari Minang,Tarian tradisional dari enak makan emping,Sayang malam banyak nyamuk. Tahukah kamu kuda lumping?Yang menarinya bisa liat tanah lempung,Diambil anak rambut keriting. Sebutkan tarian dari Lampung,Namanya tarian Tarian DaerahKebun hijau tumbuh sayuran,Jalannya jauh begitu sepi. Jawa Tengah punya tarian,Namanya tarian talas agar berumbi,Ambil satu di kebun Selatan. Kalau pergi ke kota Jambi,Lihatlah tari selampit manis memakai pita,Pakaian halus dari cintai tarian kita,Tarian indah datang pak penghulu,Pernikahan dimulai Andun dari Bengkulu,Berada di sana kuning buah pepaya,Hendak dipetik dari tarian Gending Sriwijaya,Penarinya terlihat amat pasar apa dibeli,Hanya membeli sebutir kelapa. Tari Janger dari Bali, Sungguh indah dipandang mangga tak berduri,Bawa satu sepenuh tangan. Suku Dayak pandai menari,Dikenal dengan tari gunung berpetak-petak,Tempat bermain burung dara. Piso Surit dari Batak,Tarian tradisional gigi suara serak, Angin kencang hujan nya lebat. Ingin rasanya menari merak,Tarian dari Jawa liat tanah lempung,Dibakar menjadi bata. Mari mengenal tarian Lampung,Namanya tarian itu manisMangga diberikan oleh Pak NanaAdat sebagai identitas nasionalBea cukai dan bea cukai layak dilestarikanLiburan di kota SurabayaKeluar dari pesawatNegara ini memiliki ribuan budayaTanda-tanda budaya jelasLiburan di kota SurabayaSurabaya dikenal sebagai kota pahlawanJika ingin hidup harmonisSaling menghormati kebiasaan masing-masingSaya berlari maraton di pagi hariMaraton berlari di sekitar sungaiAdat budaya juga memiliki martabatKarena itu tidak dapat dibeli dan dijualBuah jeruk manisManis seperti gulaBudaya sebagai warisan nasionalSetiap orang harus mengurusnyaNaik pesawatKe kota SemarangBangsa ini memiliki ribuan adatWarisan budaya leluhurKami tinggal di negara IndonesiaBandung dikenal sebagai kota bungaBerpegang pada adat budayaBahkan jika Anda mati, Anda tidak kehilangan asal AndaMainkan untuk melihat angsaBerenang angsa di rawaJika tidak bisa menjaga budayaIdentitas bangsa kita sudah berakhirSiang ini liburan di kota surabayaJangan lupa datang ke rumah AndaIndonesia memiliki ribuan budayaAdat berarti identitas nasionalDatang ke pasar pada hari MingguUntuk membeli semangka di pasarAdat tersebar di seluruh IndonesiaSebagai identitas nasionalPergi ke taman bunga di pagi hariBunga merah disebut mawarJika ingin hidup harmonisHormati praktik budayaPergi ke mal untuk membeli manggaMangga milik BupatiAyo kerja samaSemangat untuk menjaga adatAkhir KataNah, itulah kumpulan Pantun tentang Seni Tari Tradisional Daerah di Indonesia Super Lucu yang dapat saya sajikan. Semoga dengan adanya kumpulan pantun seni tari ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi sobatsiana. Sebelum saya akhiri jangan lupa baca juga koleksi pantun lainnya yang tidak kalah seru dengan pantun ini, bisa kalian lihat judul artikelnya dibawah ini. Terimakasih kalian sudah membaca kumpulan bait pantun ini, sampai jumpa lagi pada pembahasan pantun yang lainnya.
Berikutfilosofi dari tari persembahan minang : Memiliki Makna Tersirat Dalam Setiap Gerakannya Tarian persembahan minang konon memiliki makna yang sangat mendalam dari setiap gerakannya. Pada bagian awal tariannya penari akan memberikan salam dengan gerakan dua tangan yang di rapatkan didapan wajah sebagai tanda memberi salam. Daftar isiMakna Tari PersembahanSejarah Tari PersembahanFungsi Tari PersembahanGerakan Tari PersembahanPola Lantai Tari PersembahanProperti Tari PersembahanMusik Iringan Tari PersembahanBusana dan Tata Rias Tari PersembahanKeunikan Tari PersembahanKesimpulan PembahasanSalah satu tarian tradisional khas Melayu yang berkembang di tanah Sumatera adalah Tari Persembahan. Tari ini berasal dari Riau dan awalnya ditampilkan sebagai rangkaian adat untuk menyambut tamu. Akan tetapi, seiring waktu Tari Persembahan juga ditampilkan dalam berbagai kegiatan tertentu, misalnya pada pentas seni atau festival budaya Persembahan dibawakan oleh beberapa orang penari. Salah satu penari membawa wadah berisi sirih yang akan diberikan kepada tamu sebagai simbol telah disinggung, bahwa dalam penyajian Tari Persembahan salah seorang penari yang membawa wadah berisi siri akan membuka wadah tersebut di hadapan para tamu. Setelah itu, para tamu diminta untuk mengambil sirih yang ada di dalam wadah tersebut. Makna dari proses pengambilan sirih ini adalah untuk tradisi masyarakat asli Riau, sirih tidak hanya dianggap sebagai benda melainkan juga sebagai sebuah simbol. Sirih adalah simbol yang dapat mempererat pertemanan dan meningkatkan komunikasi dalam pergaulan. Dengan demikian, Tari Persembahan selain memiliki makna penghormatan juga menyimbolkan bahwa manusia satu dan yang lain memiliki keterikatan yang akan menumbuhkan komunikasi yang efektif, rasa empati, menghargai dan mengapresiasi antara satu sama Tari PersembahanTari Persembahan pertama kali muncul pada tahun 1957. Saat itu, di Pekanbaru, Riau, diadakan musyawarah untuk membahas tari persembahan yang akan menampilkan tari serta lagu khas Melayu untuk bentuk persembahan bagi para tamu. Kemudian diputuskanlah sebuah tarian yang dinamakan Tari Makan Sirih. Tari Makan Sirih ini mulai disosialisasikan oleh para seniman Kepulauan Riau agar bisa dikenal khalayak Tari PersembahanDiantara fungsi dari Tari Persembahan antara lainMengajarkan tentang disiplin dan kesabaran kepada para penari pada khususnya di dalam mempelajari berbagai gerakan tarianSebagai hiburan dengan menampilkan berbagai ragam gerakan tari yang diiringi dengan lantunan alat Persembahan yang tetap ditampilkan dalam berbagai kesempatan merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya daerah yang menjadi bagian dari budaya persembahan mengandung nilai kesenian dan estetika yang memadukan antara gerakan tari dan alunan musik persembahan melatih daya kreativitas pelaku seni, terutama para koreografer gerakan tari untuk mengembangkan tari persembahan sebagai tari kreasi Tari PersembahanTari Persembahan terdiri atas 8 gerakan dengan keteraturan 14 x 8 ketukan. Adapun jenis gerakan tari meliputi Selembayung, Balam Dua Sekawan, dan Lenggang Melayu Patah Sembilan yang masing-masing gerakan tersebut mengandung makna tersendiriGerakan Selembayung. Gerakan ini merupakan gerakan yang menyerupai atap dari rumah tradisional masyarakat Balam Dua Sekawan. Gerakan ini memiliki makna kesetiaan dan juga adanya kebersamaan antar masyarakat Lenggang Melayu Patah Sembilan. Gerakan ini memiliki makna dan tujuan untuk mengapresiasi dan menghargai itu ada beberapa gerakan lain yang juga ditampilkan dalam Tari Persembahan, yakniIgal menekankan pada gerakan tangan dan badanLiuk gerakan menundukkan atau menganyunkan badanLenggang berjalan sambil menggerakkan tanganTiti batang berjalan dalam satu garis bagai meniti batangGentam menari sambil menghentakkan tumit kakiCicing menari sambil berlari kecilLegar menari sambil berkeliling 180 derajatPola Lantai Tari PersembahanTari Persembahan disajikan secara berkelompok oleh 5 hingga 10 orang penari putri. Jumlahnya selalu dibuat ganjil karena akan ada satu penari spesial yang bertugas membawa wadah berisi sirih untuk disajikan kepada para pola lantai yang digunakan dalam tari persembahan ada bermacam kombinasi, yakni sebagai berikut Pola Lantai Setengah Lingkaran, dimana para penari akan membentuk setengah lingkaran diiringi dengan gerakan Lantai Zig Zag, dimana para penari akan membentuk formasi seperti huruf Lantai Lurus, dimana penari membentuk formasi vertikal ke belakang dengan gerakan Tari PersembahanProperti Tari Pesembahan digunakan untuk mendukung gerakan dan tujuan tari itu sendiri. Dalam pertunjukan Tari Persembahan, properti yang digunakan adalah tepak sirih yang berisi daun ini memang sengaja dibawa oleh salah seorang penari untuk dipersembahkan kepada tamu yang disambut Iringan Tari PersembahanSebagaimana kebanyakan tari tradisional lainnya, Tari Persembahan juga diiringi dengan instrumen musik pengiring yang terdiri dari beberapa alat musik. Diantara alat musik yang digunakan untuk mengiringi pertunjukan Tari Persembahan adalahMarawis, yakni seperangkat alat musik yaitu alat musik petik asli Timur Tengah yang biasanya dimainkan beriringan dengan yaitu salah satu instrumen yang ada dalam kategori atau fiddle, yaitu alam musik gesek yang terdiri dari empat buah dan Tata Rias Tari PersembahanBusana yang biasa dikenakan oleh para penari saat menyajikan Tari Persembahan adalah baju adat kurung teluk belanga. Sementara untuk pakaian bawah, penari menggunakan balutan kain songket dengan warna cerah. Pada bagian kepala penari, terdapat mahkota dengan hiasan-hiasan yang menyerupai Tari PersembahanKeunikan dari Tari Persembahan adalah bahwa tarian ini hanya dilakukan oleh beberapa penari wanita yang jumlahnya harus ganjil. Hal ini dikarenakan salah satu dari penari-penari tersebut memiliki tugas khusus untuk membawa sebuah wadah yang berisi daun PembahasanTari Persembahan merupakan tari tradisional khas dari Riau yang disajikan dalam upacara atau ritual penyambutan tamu. Tari ini ditampilkan oleh beberapa penari perempuan yang berjumlah ganjil. Makna dari Tari Persembahan adalah sebagai bentuk penghormatan bagi tamu yang persembahan ditampilkan oleh penari dengan menggunakan busana khas melayu berupa baju adat kurung teluk belanga yang dipadukan dengan kain songket berwarna cerah. Adapun dibagian kepala, penari memakai mahkota yang diberi hiasan berupa Persembahan disajikan dengan iringan beberapa alat musik khas melayu. Diantara jenis instrumen yang dimainkan untuk mengiringi Tari Persembahan adalah Marawis, Gambus, Akordion, Kendang, dan Biola. Untukpantun pengiring kedatangan. Anak gadis tuan cantik jelita, Dipinang pria dari seberang Desa, Salam kalian saya terima, Terima pula lah salam saya. Jangan ayun emas di dulang, Emas jatuh tidak terhalang, Rasa lelah seketika hilang, Dengar alunan pantun selamat datang. Berkedip cahaya si kunang-kunang, Terangkan malam yang gelap sepi, Koleksi Pantun Pengacara MajlisPembuka & Penutup MajlisKemeriahan sesuatu majlis bermula dengan ucapan pantun oleh pengacara majlis. Keunikan pantun dapat menarik penonton serta orang ramai yang menghadiri sesuatu majlis atau majlis yang berwibawa seringkali menghidangkan pantun-pantun yang menarik serta unik. Para hadirin seringkali terhibur apabila mendengar sesuatu pantun yang tidak pernah didengari sebelum akan berkongsi koleksi pantun yang sesuai digunakan oleh pengacara Itu PantunPANTUN adalah sejenis puisi tradisional masyarakat Melayu yang wujud sejak zaman berzaman lagi. Mengikut sejarah, pantun wujud sejak zaman masyarakat Melayu tidak tahu membaca dan menulis lagi. Pantun dicipta sebagai suatu bentuk pengucapan untuk menyampaikan fikiran dan perasaan terhadap seseorang ataupun mengenai sesuatu perkara di samping bertujuan untuk menyindir, berjenaka dan memberi nasihat serta untuk merupakan bentuk puisi tradisional yang terdiri daripada empat baris serangkap, empat perkataan sebaris, mempunyai rima a,b,a,b dengan beberapa variasi dan pengecualian. Tiap-tiap rangkap terbahagi kepada dua iaitu rangkap pembayang dan rangkap maksud. Setiap rangkap tidak dapat berdiri sendiri dan biasanya rangkap-rangkap tersebut memerlukan beberapa rangkap lain untuk melengkapkan keseluruhan ringkas, pantun dapat didefinisikan sebagai sejenis puisi lama yang terdiri daripada empat baris dalam tiap-tiap rangkap Kamus Dewan 813 atau sajak pendek. Setiap rangkap biasanya empat baris dan dua baris. Bagi pantun yang popular, bentuknya terdiri daripada empat baris iaitu, dua baris pembayang dan dua baris Pantun mengiku DBP PantunMenzahirkan penghargaan dan ucapan terima kasihSeseorang yang berbudi ialah seorang yang membuat jasa dan berjasa kepada orang yang menerima budi baktinya. Begitu juga budi yang baik begitu tinggi nilai estetikanya ibarat emas dan oleh sebab tidak ternilai inilah budi itu dikenang sehingga dibawa mati. Namun begitu, oleh sebab terlalu menerima budi, seseorang itu seharusnya tidak termakan budi sehingga ia berjiwa hamba, terikat kepada orang yang telah banyak menabur budi, terlalu mudah tidak tahu berkata tidak dan tidak tahu batas dan sempadan. Berikut merupakan contoh pantun budi yang menzahirkan penghargaan dan ucapan terima kasih 1 Pisang emas di bawa belajar, Masak sebiji di atas peti; Hutang emas boleh dibayar, Hutang budi dibawa mati. Tujuan adat istiadatPantun adat yang diamalkan sejak dari dulu lagi masih diteruskan sehingga ke dewasa ini. Antaranya ialah adat perkahwinan, adat pusaka, adat manusia, dan sebagainya. Antara fungsi pantun adat ini ialah sebagai alat untuk mendidik dan mengajar masyarakat tentang kehidupan ke alam berumah tangga. Selain itu, pantun juga digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan nasihat. Berikut disertakan contoh pantun adat 3 Ikan berenang di dalam lubuk, Ikan belida dadanya panjang; Adat pinang pulang ke tampuk, Adat sireh pulang ke sindiran dan tempelakMengapakah orang Melayu tidak suka berterus terang? Menurut Fatimah Busu, 192222 kesopanan yang terbit daripada rasa malu dan segan dalam kalangan masyarakat Melayu telah menimbulkan satu cara hidup yang tidak suka berterus terang. Selalu ada pengertian-pengertian yang lain di sebalik rangkai kata-rangkai kata yang dituturkan. Dalam membuat teguran ini, maka lahirlah pelbagai bentuk bahasa kiasan bagi menggambarkan sikap rendah diri dan sifat kesopanan. Sindir- menyindir juga memainkan peranan ketika menyampaikan sesuatu fikiran agar mesej yang cuba disampaikan itu berkesan dan indah. Berikut merupakan contoh pantun kias ibarat 7 Pondok robek makan api, Anak Cina main teropong; Katak bertingkir besar hati, Dapat dunia bawah mesej berunsur keagamaanPantun agama ialah pantun yang mengandungi aqidah, hukum, dan keimanan kepada Allah. Pantun agama menerangkan tentang ketuhanan, pahala, dosa, akhirat, hidup, mati, dan lain-lain lagi. Pantun ini juga menyeru umat Islam supaya taat dan sentiasa melakukan perkara yang disuruh oleh Allah dan meninggal segala larangan-Nya. Selain itu, pantun ini memberitahu umat Islam tentang setiap perbuatan yang dilakukan akan mendapat balasan sama ada baik atau buruk. Berikut merupaka contoh pantun agama 9 Redup bulan nampak nak hujan. Pasang pelita sampai berjelaga;Hidup mati di tangan tuhan, Tiada siapa dapat Pantun Pembuka Acara Dan MajlisBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk pembukaan majlisMelati kuntum tumbuh melata,Sayang merbah di pohon cemara;Assalamualaikum mulanya kata,Saya sembah pembuka timba si anak dara,Di bawah sarang burung tempua;Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk kumbang mencari makan,Terbang seiring di tepi kali;Selamat datang kami ucapkan,Moga diiringi restu Pekan Kuala membeli bingka,Sayang pesanan terlupa sudah;Majlis bermula tirai dibuka,Dengan alunan madah yang berbalam si awan petang,Berarak di celah pepohon ara;Pemanis kalam selamat datang,Awal bismillah pembuka berarak indah berbalam,Dipuput bayu ke pohon ara;Pemanis kalam selamat malam,Awal bismillah pembuka salam sejahteraPembuka kata lidah bicaraIzinkan saya mulakan acaraSemoga majlis disambut ceriaKompang bergema pusaka bangsaDipalu oleh si anak mudaHadir tuan meriah suasanaKami menyambut penuh gembiraUlik Mayang nyanyian asliDilagu si gadis merdu sekaliTerima Kasih sekalung budiSudi datang ke majlis serindit di atas permatangMerbah berkicau di hujung muaraPemanis kata selamat datang,Awal Bismillah pembuka Pantun Bacaan doaBerikut adalah contoh pantun yang sesuai untuk menjemput pembaca doaKalau pergi Tanjung Keramat,Anak manis jangan diangkat;Bersama kita memohon rahmat,Moga majlis mendapat buluh kajang sepuluh,Laksana dititing kias ibarat;Angkat tangan jemari sepuluh,Doa di pohon biar kemiri pohonnya rendah,Dahan terikat tali perkasa;Sepuluh jari kami menadah,Mohon berkat yang Maha buluh kajang sepuluh,Mari jolok sarang penyengat;Angkat tangan jemari sepuluh,Doa di pohon biar di kecap si anak watanMengangkat senjata bidalan suaraMenadah tangan memohon keberkatanMendapat restu hidup sejahteraBunga mawar cantik tersematDipetik gadis di tepi titiDoa dibaca memohon RahmatMoga Majlis sentiasa diberkatiTangan ditadah penuh inayah,Majlis dibuka penuh rahmatNya,Mohon keberkatan serta hidayah,Moga tercerna minda kelas Pantun Untuk Sampaikan UcapanBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk VIP menyampaikan ucapanDuduk sekawan gadis jelita,Buat santapan untuk pahlawan;Tampillah tuan kami meminta,Madah ucapan kata tuan jalan berlapan,Jalan berlapan di malam kelam;Sudilah tuan beri ucapan,Kata aluan pemanis tempawan buatmu puteri,Busana indah buat rupawan;Sudilah tuan tampilkan diri,Bersama madah kata sekawan si burung unta,Tepi keramat di waktu malam;Padamu tuan kami meminta,Kata azimat penutup ke kota beli selasih,Sayang si dara buat halwa;Berilah kata simpulan kasih,Sulamkan mesra satukan Pantun Ucapan PerasmianBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk perasmianDaun semulur di pekan sari,Batang jerami rebah ke bumi;Madah dihulur sembah diberi,Kata perasmi hajatnya tuan pikat kenari,Jangan patahkan batang jerami;Kepada tuan sembah diberi,Mohon rasmikan majlis selasih di dalam tamanHarum melati penyeri intanTerima kasih ucapan tuanKekal bersemi dalam ingatanTuah tersenyum pada Si Teja,Duduk bersimpuh sambil bersila,Kain ditenun bersama reja,YDP PIBG hormat dipersila,Koleksi Pantun Persembahan Selingan MajlisBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk selinganPakaian dipakai cantik berseri,Majlis keraian kita semua,Majlis kita takkan berseri,Tanpa persembahan multimediaDari Kedah ke Kuala PerlisSinggah bersantai di tepi jetiPersembahan pembukaan memeriahkan majlisSemoga hadirin terhibur di merah daun yang sihatDahan melebar bercerita sakanMajlis anugerah mohon berehatPersembahan pelajar kita saksikanKoleksi pantun Jemput MakanBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk jemput makanLebat rumbia di Sungai Kedah,Sayang senduduk di tepi muara;Penganan mulia terletak sudah,Samalah duduk menjamu sekawan si burung merbuk,Batang selasih di Tanjung Dara;Padamu tuan kami persembah,Santapan kasih juadah tuan pikat cemara,Buatlah bara bakar selasih;Sudilah tuan jamu selera,Hidangan mesra pengikat indah bunga kemboja,Di bawah atap tepi halaman;Juadah sudah letak di meja,Sudilah santap tuan Pantun AnugerahBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk pantun anugerah Terbang tinggi si burung helangBerkicau kenari sambil berterbanganInsan cemerlang negara terbilangAnugerah diberi tanda cemerlang tersenyum manisHadir bersama ibu bapa wibawaSambutan anugerah penyeri majlisSematkan gagah di dalam jiwaBerkebaya batik berwarna merahDiserikan dengan permata berlianTibalah masa penyampaian anugerahPenerima teruja menunggu giliranIkan sembilang, sepat dan kelahGuna bubu biasa di hujungPencapaian cemerlang dapat hadiahPetanda ilmu sentiasa dijunjungKoleksi Pantun Penutup MajlisBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk penutup majlisBunga dedap di atas para,Anak dusun pasang pelita;Kalau tersilap tutur bicara,Jemari disusun maaf berangan tempat bertemu,Girangnya rasa si anak dara;Baliklah tuan membawa ilmu,Binalah bangsa bangunkan atas dahan burung tempua,Melihat rusa tepi perigi;Salam perpisahan untuk semua,Dilain masa bersua seroja di atas para,Jatuh ditimpa buah berangan;Andai kata tersilap bicara,Kemaafan jua kami Kedah ke pekan sari,Beli suasa di Kota Tinggi;Selesai sudah tugas diberi,Di lain masa bersua keladi melilit selasihSelasih tumbuh di hujung tamanKalungan budi junjungan kasihMesra kenangan sepanjang zamanTenang-tenang air di kaliTempat mandian putra puteriSempurna sudah majlis diraiSalah dan silap harap dimaafiBersyukur kini kami panjatkan,Majlis anugerah telah disempurnakan,Sekalung penghargaan kami hulurkan,Segulung tahniah kami ucapkan….Merdu bertingkah alunan suaraKadang tak sedar tersilap kataAndai terlanjur patah bicaraSerendah hati kemaafan dipintaKoleksi Pantu Merdeka & Hari KebangsaanPantun 1Jalur Gemilang Bendera Malaysia, Megah Berkibat Setiap Hari, Selalulah Kita Berdoa KepadaNya, Supaya Malaysia Aman 2Bunga Raya Di Dalam Dulang, Daunnya Pula Di Makan Ulat, Rakyat Dibela Pemimpin Dijulang, Malaysia Merdeka Kekal 3Bersatu Padulah Rakyat Malaysia, Elakkan Diri Dari Pergaduhan, 65 Tahun Negara Merdeka, Negara Makmur Terus 4Jalur Gemilang Bendera Malaysia, Megah Berkibar Setiap Hari, Selalulah Kita Berdoa PadaNya, Supaya Malaysia Terus Aman 5Terbang Tinggi Si Burung Merpati, Hinggap Sebentar Di Atas Dahan, Sudah 65 Tahun Kemerdekaan Dirai, Negara Sejahtera Penuh 6Tanah Air Ku Terus Terbilang, Rahmat Bahagia Tuhan Kurniakan, Ayuh Kibarkan Jalur Gemilang, Semarakkan Bersama Bulan 7Mencari Umpan Menangkap Ikan, Buat Santapan Orang Berkelana, Laungan Merdeka Menjadi Kebanggaan, 31 Ogos Peristiwa 8Baju Kurung Baju Kebaya, Manis Dipakai Oleh Cik Salma, Tidak Luntur Semangatku Malaysia, Usaha Perjuangan Kita 9Mudik Ke Hulu Naik Perahu, Berhenti Singgah Di Kampung Indera, Mari Bersama Berganding Bahu, Keharmonian Bersama Kekal 10Dari Kelantan ke Negeri Melaka, Singgah Berehat Di Pekan Kuantan, Sudah 65 Tahun Malaysia Merdeka, Hidup Aman Tiada 11Jalur Gemilang Bendera Negara, Tanda Malaysia Negara Merdeka, Sambutan Kemerdekaan Besar Ertinya, Jangan Dinodai Dengan Dosa Dan 12Sampan Kolek Menuju Ke Hilir, Sarat Muatan Si Buah Kelapa, Jangan Berkata Hanya Di Bibir, Cintakan Negara Apa Buktinya?Pantun 13Memang Terbilang Sebuah Hikayat, Kisah Dahulu Ramai Yang Suka, Jalur Gemilang Semangat Rakyat, Dikibar Selalu Tanda 14Burung Bangau Di Sawah Padi, Luka Berdarah Diikat Tali, Jika Patriotisme Kurang Disemadi, Mungkin Sejarah Lampau Berulang 15Manis Senyuman, Melanjut Usia, Bahagia Dicita, Terpancar Di Muka, Kita Semua Keluarga Malaysia, Bersama Kita, Sambut Lain Teks Pengacaraan Pelancaran Bulan Kemerdekaan . 134 47 403 498 119 90 472 24