A sistem klasifikasi numerial (menurut angka). Lndeks relatif adalah daftar masalah (subjek), yang terdapat dalam. Tujuan pembuatan daftar klasifikasi subjek adalah sebagai berikut: Salah satu contoh dari daftar subjek berkode dicantumkan berikut ini, yang diambil sebagian dari daftar klasifikasi kearsipan dep. Daftar riwayat hidup pegawai
Membuat daftar klasifikasi subjek buatan sendiri adalah langkah yang penting dalam mengorganisir dan mengelola surat atau dokumen yang diterima di kantor. Dengan memiliki daftar subjek yang terstruktur, Anda dapat dengan mudah mencari dan mengakses informasi yang dibutuhkan. Tuliskan cara pembuatan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri? Cara pembuatan daftar klasifikasi subjek buatan sendiriAda beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat daftar klasifikasi subjek buatan sendiri. Salah satu cara yang sederhana adalah dengan mencatat setiap isi atau perihal surat yang diterima secara individual di dalam satu buku tulis atau catatan. Kemudian, daftar ini dapat disusun menurut subjek atau topik yang relevan. Jika terdapat beberapa perihal yang memiliki istilah yang sama, Anda hanya perlu mencatatnya sekali dalam itu, ada dua jenis daftar subjek yang umum digunakan, yaitu1. Daftar Subjek MurniPada jenis daftar ini, subjek-subjek atau topik-topik yang tercantum dalam daftar tidak memiliki kode unik atau identifikasi tambahan. Subjek-subjek ini hanya disusun berdasarkan abjad atau kategori yang relevan. Misalnya, jika Anda memiliki subjek "Pengadaan Barang," Anda dapat menuliskannya di bawah huruf "P" dalam Daftar Subjek BerkodePada jenis daftar ini, setiap subjek atau topik diberikan kode unik atau identifikasi tambahan. Kode ini dapat berupa angka, huruf, atau kombinasi keduanya. Pendekatan ini memungkinkan penggunaan kode sebagai referensi cepat dan sistematis untuk mengelompokkan subjek-subjek tertentu. Misalnya, subjek "Pengadaan Barang" dapat diberikan kode "PB-001" untuk mempermudah pencarian dan untuk mencatat bahwa daftar klasifikasi subjek buatan sendiri harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kantor atau organisasi Anda. Anda dapat menyesuaikan struktur dan jenis daftar subjek sesuai dengan karakteristik dan kegiatan kantor Anda. Pastikan untuk membuat daftar yang jelas, mudah dipahami, dan dapat diakses dengan memiliki daftar klasifikasi subjek yang baik, Anda akan dapat mengatur, mengelola, dan mencari informasi dengan lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan menghindari kebingungan dalam mengelola dokumen dan surat-surat yang diterima.

NopriawanBerkat Asi, S.Si, M.Pd Sunday, January 26, 2014 No comments. Klasifikasi Penelitian menurut Metode. • Penelitian Historis.: Penelitian yang meliputi kegiatan penyelidikan, pemahaman, penjelasaan keadaan yang telah lalu. • Penelitian Deskriptif.: untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel (lebih) tanpa membuat

DAFTAR KLASIFIKASI SISTEM SUBJECT/POKOK ISI/MASALAH/PERIHAL Sistem subject atau perihal atau masalah merupakan cara penyimpanan dan penemuan kembali surat dengan berpedoman pada perihal surat atau pokok isi surat. Yang perlu dipersiapkan untuk melakukan sistem ini yaitu membuat daftar klasifikasi yang memuat pengelompokan atau penggolong-golongan seluruh kegiatan/masalah/hal-hal yang dilakukan di seluruh kantor tempat sistem ini diterapkan. Masalah-masalah tersebut dikelompokkan kemudian diuraikan lagi menjadi lebih spesifik menurut isi pokok atau perihal surat. Masalah-masalah pokok dituliskan pada pembagian utama Main Subject, sedangkan uraian masalahnya disebut pada pembagian pembantu Sub Subject. Apabila uraian masalah masih dibagi lagi menjadi masalah yang lebih kecil, bagian ini disebut sub pembagian pembantu Sub Sub Subject. DAFTAR KLASIFIKASI ARSIP SISTEM SUBJEK No Main Subject Masalah Utama Sub Subject Sub Masalah Sub-Sub Subject Sub-Sub Masalah CODE 1. KEPEGAWAIAN KP KP1 Pengadaan Formasi Ijin Mutasi PHK Pensiun Kesehatan Kesejahteraan Bantuan Sosial Tunjangan Hari Raya Tunjangan Akhir Tahun 2. PERDAGANGAN PD PD2 Pemasaran Promosi Permintaan Penawaran Penawaran Pembelian Promosi Permintaan Penawaran Penawaran Produksi Pesanan Surat Jalan Faktur/Invoice Mesin pabrik Keuangan Tangguhan Pembayaran Tagihan I Tagihan II Tagihan III Kwitansi Nota 3. DINAS DN DN3 Kerjasama Kerjasama Perdagangan Kerjasama Olahraga Kerjasama Diklat Surat Dinas Surat Tugas Surat Keputusan Surat Perintah Surat Intruksi Nota Dinas Memorandum Klasifikasifundamental menggunakan pedoman, misal: DDC, UDC, Daftar Tajuk Subjek, Tesaurus. Untuk memperoleh hasil klasifikasi yang baik seorang petugas perlu memiliki: a. pertama , wawasan mengenai rumpun keilmuan yang baik, b. kedua , memahami dengan baik pedoman yang digunakan, dan c. ketiga , banyak latihan dan "jam terbang" yang memadai. a. Judul buku dan sub judul buku Judul buku dan sub judul buku biasanya terdapat pada kulit buku dan halaman pertama setelah kulit buku. Judul buku dan sub judul buku ini menggambarkan isi atau persoalan yang dibahas dalam buku yang bersangkutan. b. Daftar isi Kadang-kadang judul buku itu belum menggambarkan dengan jelas mengenai isi atau persoalan sehingga guru pustakawan sulit menentukan subyeknya. Sehingga apabila hal ini terjadi, maka guru pustakwan bisa menelaah daftar isinya. Daftar isi memuat rincian persoalan yang dibahas di dalam buku yang bersangkutan. Dengan melihat daftar isi, maka akan terbayang persoalan-persoalan yang dibahas pada setiap bab dan sub babny sehingga guru pustakawan memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai subyeknya. Jenisjenis arsip diantaranya adalah sebagai berikut : 1). Arsip Dinamis Arsip yang dipergunakan secara langsung, dalam perencanaan pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. 2). Arsip Aktif Arsip dinamis yang secara langsung dan terus menerus diperlukan dan dipergunakan, dalam penyelenggaraan administrasi. 3). Arsip Inaktif
Sepertiyang akan dibahas di bawah ini, subjek perpajakan dalam negeri terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu orang pribadi, badan, dan warisan. Namun, secara umum subjek perpajakan memiliki satu jenis subjek lagi, yaitu Bentuk Usaha Tetap (BUT). Sebelum beranjak, pahami dahulu pengertian dari masing-masing subyek pajak tersebut.
Daftarklasifikasi sistem penyimpanan arsip apabila menggunakan sistem subjek. Daftar klasifikasi subjek merupakan sebuah daftar yang berisi pengelompokan dokumen atau surat - surat berdasarkan kepada masalah - masalah atau subjek dari surat / dokumen tersebut yang disusun secara sistematis dan berjenjang dengan diberi kode khusus sebgai kode .
. 188 463 286 207 495 302 283 132

tuliskan pengertian dari daftar klasifikasi subjek